Rabu, 19 Oktober 2016

Apa yang Dapat Kita Ketahui? [Pertanyaan 1 Immanuel Kant]

Untuk menjawab pertanyaan pertama yaitu “Apakah yang dapat kita ketahui?” sekarang coba buka gadget anda, nyalakan data internet, lalu search di aplikasi browser yang anda punya apapun yang ingin anda ketahui. Semua hal dapat dengan mudah kita ketahui di zaman globalisasi ini karena kemajuan teknologi. Namun, ada dua hal yang tidak dapat diketahui oleh kita sebagai manusia yang tidak dapat dicari dimanapun, termasuk aplikasi browser yang anda punya secanggih apapun.

Yang pertama yang tidak dapat kita ketahui adalah “Takdir/Rahasia Tuhan”. Sampai kapanpun kita mencari, secanggih apapun alat yang kita miliki, kita tidak akan dapat menemukan yang namanya takdir/rahasia Tuhan. Takdir/rahasia Tuhan yaitu hidup, mati, jodoh, rezeki, dan sebagainya tidak akan diketahui oleh siapapun termasuk peramal-peramal hebat di dunia ini. Yang harus kita lakukan adalah terus berusaha, berikhtiar, berdoa, bertawakal dan selalu melakukan yang terbaik. Karena kita tidak akan tahu kapan kita akan mati, kapan kita akan diberi jodoh, kapan kita kaya, kapan kita akan jatuh miskin, semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, Allah SWT.

Yang kedua yang tidak dapat kita ketahui adalah “Isi Hati Manusia”. Sejujur apapun orang itu berkata, apa kita tahu kalau orang itu berkata jujur? Apa kita tahu kalau orang itu berbohong? Meskipun di kemajuan teknologi sekarang ini telah ada alat penguji kejujuran seseorang, namun alat tesebut adalah benda mati. Benda yang tidak bisa dimintai pertanggung jawaban. Tetap saja kita masih akan meragukan kebenaran alat tersebut. Bahkan, diri kita sendiri saja masih tidak bisa memahami hati kita sendiri. Adakala kita berbohong pada diri kita sendiri, namun hati kecil terkadang menolak kebohongan itu. Akan sangat terasa kebohongan sekecil apapun. Dan hati juga merupakan ciptaan Allah SWT. Dia maha mengetahui segala sesuatu ciptaannya. Karena itu, kita sering mendengar kalimat “hanya manusia itu dan tuhannya yang tahu”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar