Untuk menjawab
pertanyaan pertama yaitu “Apakah yang dapat kita ketahui?” sekarang coba buka
gadget anda, nyalakan data internet, lalu search di aplikasi browser yang anda
punya apapun yang ingin anda ketahui. Semua hal dapat dengan mudah kita ketahui
di zaman globalisasi ini karena kemajuan teknologi. Namun, ada dua hal yang
tidak dapat diketahui oleh kita sebagai manusia yang tidak dapat dicari
dimanapun, termasuk aplikasi browser yang anda punya secanggih apapun.
Yang pertama
yang tidak dapat kita ketahui adalah “Takdir/Rahasia Tuhan”. Sampai kapanpun
kita mencari, secanggih apapun alat yang kita miliki, kita tidak akan dapat
menemukan yang namanya takdir/rahasia Tuhan. Takdir/rahasia Tuhan yaitu hidup,
mati, jodoh, rezeki, dan sebagainya tidak akan diketahui oleh siapapun termasuk
peramal-peramal hebat di dunia ini. Yang harus kita lakukan adalah terus
berusaha, berikhtiar, berdoa, bertawakal dan selalu melakukan yang terbaik.
Karena kita tidak akan tahu kapan kita akan mati, kapan kita akan diberi jodoh,
kapan kita kaya, kapan kita akan jatuh miskin, semua sudah diatur oleh Yang
Maha Kuasa, Allah SWT.
Yang kedua yang
tidak dapat kita ketahui adalah “Isi Hati Manusia”. Sejujur apapun orang itu
berkata, apa kita tahu kalau orang itu berkata jujur? Apa kita tahu kalau orang
itu berbohong? Meskipun di kemajuan teknologi sekarang ini telah ada alat
penguji kejujuran seseorang, namun alat tesebut adalah benda mati. Benda yang
tidak bisa dimintai pertanggung jawaban. Tetap saja kita masih akan meragukan
kebenaran alat tersebut. Bahkan, diri kita sendiri saja masih tidak bisa
memahami hati kita sendiri. Adakala kita berbohong pada diri kita sendiri,
namun hati kecil terkadang menolak kebohongan itu. Akan sangat terasa kebohongan
sekecil apapun. Dan hati juga merupakan ciptaan Allah SWT. Dia maha mengetahui segala
sesuatu ciptaannya. Karena itu, kita sering mendengar kalimat “hanya manusia
itu dan tuhannya yang tahu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar