Salah satu julukan untuk
Aristoteles adalah bapak ilmu pengetahuan, hal ini ia dapatkan
mengingat ia salah satu kemampuan luar biasanya untuk menjadi ahli dan terbaik
dalam banyak sekali bidang ilmu pengetahuan, serta prestasinya dalam
mengklasifikasikan berbagai ilmu pengetahuan. Aristoteles menulis tentang
etika, metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan,
pendidikan, puisi, adat-istiadat, hingga konstitusi. Kelebihan yang
dimiliki Aristoteles ini menjadikan tak seorang-pun yang lahir sebelum
atau setelahnya mampu meniru atau menjadi tandingannya dalam hal ini.
Salah satu pemikiran
Aristoteles yang bisa dikatakan sebagai yang paling penting adalah
penyelidikannya tentang Teori Logika. Iapun dianggap sebagai
salah seorang pendiri cabang filosofi ini. Teori Logika yang menjadi salah satu
buah pemikirannya ini jua membuatnya disebut-sebut sebagai Bapak Logika.
Sifat logis dalam cara berfikir Aristoteles adalah salah satu hal yang
membuatnya mampu untuk melahirkan Teori Logika ini, dan hal inipun yang
membuatnya mampu memberikan begitu banyak pada berbagai bidang ilmu
pengetahuan. Kemampuan yang ia miliki untuk mengatur cara berfikir membuat
Aristoteles mampu berfikir dalam banyak bidang ilmu pengetahuan, serta
membuatnya sulit masuk kedalam pemikiran mistik maupun
ekstrim. Aristoteles kebanyakan mengungkapkan pendapat-pendapat praktis,
yakni berupa pemikiran-pemikiran yang mampu di terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Berbagai istilah dalam
berbagai ilmu pengetahuan yang dihasilkan Aristoteles masih banyak digunakan
hingga saat ini, sebut saja relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu,
substansi, materi, esensi, dan masih banyak lagi. Aristoteles jua
adalah salah seorang yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat.
Pembuktian yang dilakukaknya dengan jalan melihat gerhana. Pada bidang
bahasa, sepuluh jenis kata yang kita kenal saat ini seperti, nomina,
verba, adverbia, preposisi dan sebagainya merupakan pembagian kata hasil
pemikiran Aristoteles. Dia jugalah yang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk
sosial. Di bidang ilmu alam ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan
dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis.
Aristoteles, akhirnya
tidak hanya menjadi salah satu ahli filsafat terbesar sepanjang zaman,
iapun dikenal sebagai bapak peradaban barat, bapak ensiklopedi, dan guru-nya
para ilmuan. Teori Logika yang ia kemukakan mengenai cara berfikir yang baik,
benar, dan sehat membuat namanya bertebaran dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan yang berkembang hingga hari ini, membuat namanya akan begitu
dikenal oleh setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan.
Dengan segala hal
mengagumkan yang dimiliki seorang Arisoteles, ia-pun memiliki beberapa
pemikiran yang nampaknya reaksioner atau bertentangan dengan pandangan masa
ini. Pemikiran yang merupakan cerminan dari pandangan umum yang berlaku di
masa-nya. Seperti, ketika ia mendukung perbudakan, dan atau ketika ia
percaya dengan martabat wanita yang lebih rendah daripada laki-laki.
Namun, ada pula beberapa
pemikiran mencengangkan dimasa modern ini. Misalkan saja, seperti
kalimatnya yang mengatakan:
“Kemiskinan adalah
Bapaknya revolusi dan kejahatan”
atau
“Barangsiapa yang sudah
merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada
pendidikan anak-anak mudanya.”
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar