Pertanyaan itu pasti sering kalian denger. Kalimat itu muncul dalam
cerita dongeng ‘Puteri Salju’.Tapi, aku gamau bahas Puteri Saljunya, yang aku
mau bahas yaitu tentang cerminnya.
Cermin adalah benda paling jujur sedunia. Kenapa aku bilang gitu? Karena
cermin mengungkapkan apa adanya yang ada pada diri kita. Saat kita rapi, ia
akan menampakkan gambar yang rapi pula. Saat kita berantakan, cermin akan
menampakkan gambar yang berantakan pula. Tak ada yang ada ditutup-tutupi
sedikitpun.
Cermin juga merupakan benda yang paling tulus. Ketulusan cermin
adalah kerja hati nurani kita. Itulah yang disebut fitrah, kata hati atau suara
hati. Selamanya ia tidak akan berdusta. Ia akan selalu jujur, tulus dan
berbicara dengan benar, seperti ketulusan cermin itu. Tetapi akal, pikiran,
hawa nafsu, juga godaan-godaan syetan lah yang membuat kita menolak kejujuran
dan ketulusan hati nurani itu.
Carilah sahabat seperti cermin. Saat kita bersedih, ia juga akan
bersedih. Saat kita bahagia, ia juga akan turut bahagia. Cermin akan
menunjukkan apa adanya, tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurang-kurangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar