Lemper merupakan salah satu jajanan primadona yang hampir selalu
ada dalam setiap acara-acara besar. Mulai dari resepsi pernikahan, khitanan,
hingga bungkusan pegajian.
Selain itu, lemper ternyata juga mempunyai filosofi mendalam yang
berasal dari bahasa Jawa, yaitu “Yen dilem atimu ojo memper” yang jika diartikan
dalam bahasa Indonesia “Ketika dipuji maka hatimu jangan sombong atau
membanggakan diri”. Dengan kata lain bahwasannya di atas langit itu masih ada
langit, dan tidak sepatutnya manusia itu menyombongkan diri. Karena manusia
hanya sebagian kecil dari dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar