Siapa yang dulu waktu kecil suka mainan bola bekel? Waktu aku
kecil, aku sering banget mainan bola bekel. Jaman SD, suka adu-aduan sama
temen, siapa yang paling lama matinya, dia yang menang. Ternyata permainan kita
waktu kecil ini punya makna filosofis loh. Apa sih makna filosofisnya?
Permainan bola bekel dalah permainan yang dalam pelaksanaannya
menggunakan aturan tersendiri. Aturan tersebut menggambarkan aturan yang harus
dimiliki manusia dalam kehidupannya. Dan untuk mencapai keselamatan dan
kemenangan hidup (kemenangan dalam permainan), maka seorang manusia harus
mengikuti aturan permainan hidup.
Saat bola dilempar ke atas, saat itu bisa dimaknai sebagai orang
hidup harus selalu ingat pada Tuhan Yang maha Esa, setelah itu bola akan
kembali turun dan ditangkap oleh pemainnya menggambarkan bahwa selain ingat
pada Tuhan Yang Maha Esa, manusia juga harus ingat pada sesame manusia untuk
hidup bersosialisasi.
Setelah itu, biji atau bekel yang ada diraup jadi satu dalam
genggaman dan disebar, maknanya adalah bahwa manusia hidup harus ingat pada sesamanya
dan selalu berbuat baik pada sesamanya yang berasal dari Tuhan yang “Satu”.
Setelah bekel disebar, bola kembali dilempar ke atas sambil membolak-balik
timbel (bekel) dari urutan 1 sampai 5. Hal ini menggambarkan bahwa manusia
hidup harus hidup sesuai aturan dan harus bisa mengendalikan hawa nafsu, karena
sesuatu hal dalam hidup manusia akan berhubungan dengan hal yang lain.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar