Siapa yang dulu waktu kecil suka main petak umpet? Petak umpet ini
kayaknya permainan semua anak-anak di seluruh dunia ya. Main petak umpet
sore-sore kurang afdol kalo ga sampai azan magrib wkwk. Tapi, katanya jangan
suka main petak umpet sampai magrib karena nanti bisa digondol wewe gombel
hihi.. serem yaa!! Sebenarnya terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut,
anak-anak memang tidak boleh main sampai magrib, karena magrib (petang) adalah waktunya
orang untuk beribadah bagi umat islam, dan setelah itu biasanya anak-anak
sekolah harus belajar, bukannya bermain.
Nah, ternyata permainan kita waktu kecil ini memiliki makna
filosofis loh! Apa sih makna filosofisnya..
Dalam permainan petak umpet, pemain yang sudah ditemukan akan
diseru, "Hong!"(sambil disebut namanya), maka ia harus keluar dan
tidak boleh kemana-mana. Ia harus berdiri di dekat orang yang menemukannya
untuk melihat permainan berlangsung sampai semua pemain yang sembunyi
ditemukan. Permainan tersebut adalah simbol, bahwa orang-orang yang bermain itu
adalah manusia di dunia ini. Ketika mereka akhirnya ditemukan, itu artinya
mereka sudah dipanggil kembali kepada Allah. Dan pekerjaan dia adalah menonton
manusia lain yang masih sedang "bermain" di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar