Minggu, 04 Desember 2016

Berbagai Bidang Pengaruh Aristoteles dalam Ilmu Pengetahuan

Salah satu julukan untuk Aristoteles adalah bapak ilmu pengetahuan, hal ini ia dapatkan mengingat ia salah satu kemampuan luar biasanya untuk menjadi ahli dan terbaik dalam banyak sekali bidang ilmu pengetahuan, serta prestasinya dalam mengklasifikasikan berbagai ilmu pengetahuan. Aristoteles menulis tentang etika, metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat, hingga konstitusi. Kelebihan yang dimiliki Aristoteles ini menjadikan tak seorang-pun yang lahir sebelum atau setelahnya mampu meniru atau menjadi tandingannya dalam hal ini.
Salah satu pemikiran Aristoteles yang bisa dikatakan sebagai yang paling penting adalah penyelidikannya tentang Teori Logika. Iapun dianggap sebagai salah seorang pendiri cabang filosofi ini. Teori Logika yang menjadi salah satu buah pemikirannya ini jua membuatnya disebut-sebut sebagai Bapak Logika. Sifat logis dalam cara berfikir Aristoteles adalah salah satu hal yang membuatnya mampu untuk melahirkan Teori Logika ini, dan hal inipun yang membuatnya mampu memberikan begitu banyak pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kemampuan yang ia miliki untuk mengatur cara berfikir membuat Aristoteles mampu berfikir dalam banyak bidang ilmu pengetahuan, serta membuatnya sulit masuk kedalam pemikiran mistik maupun ekstrim. Aristoteles kebanyakan mengungkapkan pendapat-pendapat praktis, yakni  berupa pemikiran-pemikiran yang mampu di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai istilah dalam berbagai ilmu pengetahuan yang dihasilkan Aristoteles masih banyak digunakan hingga saat ini, sebut saja relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dan masih banyak lagi. Aristoteles jua adalah salah seorang yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat. Pembuktian yang dilakukaknya dengan jalan melihat gerhana. Pada bidang bahasa, sepuluh jenis kata yang kita kenal saat ini seperti, nomina, verba, adverbia, preposisi dan sebagainya merupakan pembagian kata hasil pemikiran Aristoteles. Dia jugalah yang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk sosial. Di bidang ilmu alam ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis.
Aristoteles, akhirnya tidak hanya menjadi salah satu ahli filsafat terbesar sepanjang zaman, iapun dikenal sebagai bapak peradaban barat, bapak ensiklopedi, dan guru-nya para ilmuan. Teori Logika yang ia kemukakan mengenai cara berfikir yang baik, benar, dan sehat membuat namanya bertebaran dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yang berkembang hingga hari ini, membuat namanya akan begitu dikenal oleh setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan.
Dengan segala hal mengagumkan yang dimiliki seorang Arisoteles, ia-pun memiliki beberapa pemikiran yang nampaknya reaksioner atau bertentangan dengan pandangan masa ini. Pemikiran yang merupakan cerminan dari pandangan umum yang berlaku di masa-nya. Seperti, ketika ia mendukung perbudakan, dan atau ketika ia percaya dengan martabat wanita yang lebih rendah daripada laki-laki.
Namun, ada pula beberapa pemikiran mencengangkan dimasa modern ini. Misalkan saja, seperti kalimatnya yang mengatakan:
“Kemiskinan adalah Bapaknya revolusi dan kejahatan”
atau
“Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya.”

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar