Minggu, 04 Desember 2016

Karya-Karya Aristoteles

Setelah mengajarkan Alexander yang saat itu masih muda selama sekitar 3 tahun, Aristoteles kembali ke Athena yakni pada sekitar tahun 335 SM kala itu mendirikan perguruan tinggi bernama Lyceum di Athena yang kemudian ia kelola selama sekitar 12 tahun. Selama di Athena inilah Aristoteles sangat produktif menghasilkan berbagai tulisan ilmiahnya, adapun tulisan-tulisan ilmiah Aristoteles pada masa ini kebanyakan berbentuk diklat pembelajaran yang sebenarnya tidak dipublikasikan untuk umum. Beberapa diantara diklat karya Aristoteles yang terkenal adalah Physics, Metaphysics, Nicomachean Ethics, Politicsdan Deanima.
Salah satu yang mengagumkan ketika kita berbicara mengenai Karya Aristoteles, ialah Aristoteles memiliki setidak 47 karya yang masih bertahan hingga kini, dari setidaknya 170 Buku yang ia hasilkan. Tak sebatas pada kuantitas karyanya, ditilik dari luasnya jangkauan ilmu dan peradaban yang menjadi bahan kajian dalam karya-karya Aristoteles, ini tidak kalah hebatnya. Karya ilmiah Aristoteles saat itu bisa dikatakan sebagai Ensiklopedia Ilmu, dimana ia menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, fisiologi dan berbagai bidang lainnya. Sebagian dari karya Aristoteles merupakan kumpulan pengetahuan yang diperolehnya dari para asisten yang sengaja dibayar untuk menghimpun data-data untuknya, dan sebagian lainnya merupakan hasil dari pengamatannya sendiri.
Sepeninggal Aristoteles, karya-karyanya dibukukan setelah melalui beberapa penyuntingan oleh murid-muridnya. Kemudian karya-karya Aristoteles ini ini di kompilasikan kedalam enam buku yaitu:
1.      Categories.
2.      On Intrepretation.
3.      Prior Analystics.
4.      Posterior Analystics.
5.      Topics.

6.      On Sophistical Refutation.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar