Filosofi Bunga Dandelion

Kalian di sini pernah denger ga yang namanya bunga dandelion? Kalo belum, aku bakalan jelasin apa sih bunga dandelion itu.

Bunga dandelion atau yang bisa juga disebut sebagai Randa Tapak adalah bagian dari Taraxacum, sebuah genus besar dalam keluarga Asteraceae. Nama Randa Tapak sendiri biasa digunakan untuk merujuk kepada sebuah tumbuhan yang memiliki “bunga” yang memiliki “bunga-bunga” kecil yang terbang ditiup angin. Asal asli dari tumbuhan ini adalah Eropa dan Asia, namun sudah menyebar ke segala tempat. Yang disebut sebagai bunga dari tumbuhan ini menjadi semacam ham hayati yang secara teratur melepaskan banyak bijinya. Biji-biji ini sesungguhnya adalah buahnya.

Bunga mungil ini berkembang biak dengan bantuan angin. Jika bunga dandelion ini tertiup angin, fuhhh!!! Biji-bijinya akan berterbang-terbangan seperti menggunakan parasut yang akan terus terbang ber mil mil jauhnya. Serpihan bunganya yang ringan akan terbang terbawa angin dan menyebar sampai angin itu berhenti dan jatuh di suatu tempat. Di tempat itu, kehidupan baru dimulai. Dandelion dapat tumbuh dengan baik dimanapun tempat mereka terjatuh. Kemana pun angin membawanya, itulah tempat ia tumbuh. Hingga akhirnya ia tumbuh dewasa menjadi bunga yang cantik dan bisa dinikmati keindahannya oleh semua orang. Orang-orang tidak tahu perjuangan dandelion hingga bisa secantik itu. Saat-saat dandelion tidak mampu melawan terpaan angin yang terus berhembus menerbangkannya. Saat-saat dandelion tidak tahu arah kemana angin akan membawanya, hingga akhirnya ia jatuh di sebuah tempat, mampu beradaptasi dan tumbuh dewasa menjadi dandelion yang cantik nan indah.

Dari dandelion kita bisa belajar, ada suatu waktu dimana kita akan mengalami masa-masa seperti dandelion yang tertiup angin yang tak tahu arah kemana kita akan pergi, menjadi orang asing di suatu tempat. Namun, kita harus bisa beradaptasi juga dimanapun kita berada kita harus tumbuh dan berkembang sebaik baiknya sehingga keindahan kita bisa terlihat oleh orang lain seperti bunga dandelion ini.