Minggu, 25 Desember 2016

Filosofi Permainan Dakon


Ada yang tau apa sih permainan dakon itu? Kalo ga tau congklak deh congklak. Nah baru tau kan kalo dakon itu congklak.. sebagian mungkin ada yang udah tau kalo dakon itu congklak. Permainan ini juga merupakan salah satu mainanku waktu kecil. 

Permainan Dakon dimainkan dengan cara mengisi cekungan-cekungan yang ada di hadapan dengan biji buah sawo atau kecik. Permainan ini menggambarkan bahwa seorang manusia harus selalu berhati-hati dan teliti menggunakan dan memanfaatkan kemampuannya. Apabila manusia bisa menggunakan  dan memanfaatkan apa yang dimiliki dengan baik, maka manusia tersebut akan mendapatkan keuntungan. Manusia yang bisa selalu hemat dalam membelanjakan keuangannya juga akan menghasilkan kesuksesan dalam bidang ekonomi. Hal ini digambarkan dengan perjalanan hidup manusia dengan menjatuhkan masing-masing satu biji ke dalam cekungan yang ada di papan Dakon tersebut. Apabila seorang anak bisa memperhitungkan permainannya dengan baik, maka dia akan  mendapatkan rejeki mengambil kecik milik lawannya untuk dimasukkan ke dalam lumbungnya. Namun apabila anak tersebut tidak berhati-hati, maka dia akan mati langkah dan harus berhenti bermain.

Gambaran tersebut sejalan dengan perjalanan hidup manusia yang dituntut untuk harus selalu berhati-hati menjalankann hidupnya agar bisa mengambil keuntungan dan sukses, namun apabila manusia tersebut tidak berhati-hati, maka sudah pasti dia akan mendapatkan kemalangan dan celaka.

Nilai-nilai posotif yang terkandung dalam permainan tradisional anak-anak di Nusantara ini yang kemudian menuntut perhatian dan pelestarian agar anak-anak generasi mendatang tidak melupakannya dan menggantikannya dengan permainan modern. Permainan modern yang canggih memang dapat menggantikan fungsi permainan tradisional untuk memberikan rasa senang pada anak-anak, namun knyataanya permainan modern tidak dapat menggantikan nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tradisional.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar